Beranda   >   Publikasi   >   Galeri

Mamberamo Foja


Suaka Marga Satwa Mamberamo Foja didominasi oleh perairan, termasuk Danau Rombebay yang sangat eksotis. Danau ini menjadi surga bagi para burung. Foto: Dzikry el Khudi 2020. 



Masyarakat di sekitar Suaka Margasatwa Mamberamo Foja menjadikan perahu sebagai alat transportasi penting untuk menjangkau berbagai hajat hidup. Perahu batang merupakan perahu tradisonal masyarakat Mamberamo, yang dibuat dari satu batang pohon utuh kemudian diberi rongga. Namun, saat ini masyakarat Mamberamo sudah banyak memanfaatkan perahu motor, yang terbuat dari bahan fiberglass dan sejenisnya. Foto: Dzikry el Khudi 2020.



Kondisi hutan di Suaka Margasatwa Mamberamo Foja, termasuk di sepanjang tepi Sungai Mamberamo masih terjaga. Foto: Dzikry el Khudi 2020.



Hutan bakau di Suaka Margasatwa Mamberamo Foja dapat menjadi penopang kehidupan masyarakat sekitar, dengan kekayaan yang melimpah, terutama kepiting bakau dan berbagai jenis ikan yang dapat dimanfaatkan sehari-hari. Foto: Dzikry el Khudi 2020.



Hutan sagu, yang disebut hutan pusaka oleh masyarakat sekitar, juga menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di sekitar Suaka Margasatwa Mamberamo Foja. Sejauh ini, hutan sagu pun masih terjaga. Foto: Dzikry el Khudi 2020.



Sebagai Suaka Margawatwa, Mamberamo Foja tentu memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk berbagai jenis aves. Foto: Mochtar Tanassy 2023.



Julang Papua (Rhyticeros plicatus) menjadi bagian dari kekayaan hayati di Suaka Margasatwa Mamberamo Foja. Foto: Mochtar Tanassy 2023.


Berbagai jenis bangau juga menjadi penghuni Suaka Margasatwa Mamberamo Foja. Foto: Mochtar Tanassy 2023.


Sebagai kawasan yang didominasi perairan, Suaka Margasatwa Mamberamo Foja juga menjadi habitat bagi para buaya, Foto: Mochtar Tanassy 2023.

Teluk Youtefa


Taman Wisata Alam Teluk Youtefa terletak di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Foto: Dzikry el Khudi 2020.


Masyarakat asli Jayapura telah mendiami Teluk Youtefa sejak zaman nenek moyang. Mereka mendirikan permukiman di atas perairan, dan terbagi menjadi tiga kampung, yaitu Tobati, Enggros, dan Nafri. Mereka memiliki kearifan lokal, cerita lisan, dan mitologi yang sebagiannya mengandung nilai-nilai konservasi alam. Foto: Dzikry el Khudi 2020.


Salah satu kearifan lokal masyarakat di Teluk Youtefa adalah hutan perempuan, yaitu hutan bakau di sekitar Kampung Tobati dan Enggros. Hanya kaum perempuan yang boleh beraktivitas di hutan bakau tersebut, seperti mencari kepiting atau kerang. Foto: Dzikry el Khudi 2020.


Perahu, yang umum disebut kole-kole, menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Teluk Youtefa. Mereka menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti mencari ikan dan bepergian.


Jejak-jejak sejarah dan situs purbakala dapat kita jumpai di Teluk Youtefa, seperti bangkai kapal peninggalan Perang Dunia II dan menhir di Situs Gunung Srobu. Foto: Dzikry el Khudi 2021.


Teluk Youtefa juga memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti beragam jenis aves, reptil, juga biota laut yang kaya. Foto: Zsa Zsa Fairuztania 2023.


    

Bagian dari kekayaan hayati di Teluk Youtefa. Foto Foto: Zsa Zsa Fairuztania 2023.


Mari menjaga Teluk Youtefa beserta segala kekayaan di dalamnya, terutama hutan bakaunya yang merupakan benteng terakhir hutan bakau di Jayapura. Dari hutan bakau ini, segala manfaat dan hajat hidup masyarakat sekitar akan terpenuhi. Foto: Dzikry el Khudi 2020.

Pesona Cagar Alam Yapen Tengah

Air terjun dalam kawasan Cagar Alam Yapen Tengah

Pesona Cenderawasih di Kampung Tablasupa

Pesona Cenderawasih di Kampung Tablasupa